Tanpa Seremoni, Pemkot Semarang Salurkan Daging Qurban bagi Masyarakat yang Membutuhkan

oleh -13 Dilihat
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, didampingi Ketua TP PKK Kota Semarang, Alwin Basri, menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban Masjid Agung Semarang, Kamis (29/6/2023). (foto HP)

Sementara itu, menyikapi terkait masyarakat yang melaksanakan hari Raya Idul Adha lebih dulu dari penetapan pemerintah di beberapa titik di kota Semarang, walikota perempuan pertama di kota Semarang tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk bisa saling menghormati. Dirinya juga bersyukur mengenai situasi di kota Semarang yang cenderung kondusif dan tidak terjadi apapun.

“Alhamdulillah ada di beberapa tempat sudah melaksanakan sholat Idul Adha. Itu merupakan suatu perbedaan, tetapi kita kan saling menghormati. Pemerintah juga sudah memberi cuti dari kemarin. Ini harus kita sikapi dan Alhamdulillah di Semarang kondusif dan tidak terjadi apapun. Mengikuti apa yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat, sehingga kemarin yang melaksanakan (Sholat Idul Adha) kita berikan keleluasaan dan hari ini pun juga sama,” terang Mbak Ita.

Pihaknya juga sempat memonitor beberapa titik di kota Semarang terkait masyarakat yang melaksanakan sholat Idul Adha lebih dulu pada Selasa (28/6/2023) lalu. Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kota Semarang yang saling toleransi dan saling menghormati ketika terjadi perbedaan di masyarakat.

“Saya lihat dan saya cek masyarakat di kota Semarang juga saling menghormati, bahkan di tempat-tempat terbuka (sholat Idul Adha) dan tidak jadi masalah. Ini merupakan satu bagaimana kebersamaan kita saling menghormati, gotong royong yang ada di kota Semarang. Dan kami juga menghaturkan matur nuwun kepada masyarakat yang saling bisa toleransi, yang saling bisa menghormati dengan perbedaan,” pungkasnya.