JAKARTA (SUARASEMARANG.ID)– Gubernur Jawa Tengah Periode 2013-2023 yang kini menjadi Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, mengaku gemas dengan program satu data Indonesia. Meski sudah dicanangkan lama, namun program itu sampai saat ini belum terwujud.
”Ini adalah kunci untuk memajukan Indonesia. Saya gemas sekali, kok nggak beres-beres ya ini,” kata Ganjar, saat diskusi bersama Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia, di Djakarta Theater, Minggu (17/9/2023).
Disampaikan juga, banyaknya persoalan terkait program jaring pengamanan sosial di Indonesia, karena datanya asal-asalan. Contoh kongkret, banyak pembagian PKH, bansos yang tidak tepat sasaran, atau masih banyak orang kaya yang menggunakan tabung gas 3 kg, meski sebenarnya itu untuk keluarga miskin.
”Itu karena datanya tidak presisi. Padahal saya kira, dengan KTP saja bisa kok untuk mendata semua problem uang kita miliki,” tegasnya.
Untuk itu, Ganjar menjadikan satu data Indonesia sebagai salah satu program prioritas, jika kelak dia terpilih sebagai presiden Republik Indonesia. Sebab dengan beresnya pendataan, maka seluruh sektor dan subsektor bisa ter-capture dengan baik.